Jakarta,02-08-2021 – PT TWC ditetapkan sebagai pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) awal juli 2021 oleh Kementerian Sekretariat Negara. Untuk mengawali untk membuat TMII menjadi banyak peminatnya, TWC dengan Media mengadakan dialog langsung di TMII ini sebagai salah satu wujud silaturahmi juga, Kamis 02 September 2021.
Komunikasi secara langsung dengan Media ini, kami lakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk membangun kinerja yang baik dan mengembangkan TMII, kita perlu terapkan membangun kerja sama dengan semua pihak, jelas Edy Setijono President Direktur PT. TWC.
Acara ini bukannya conferesi pers ya.., tapi ini sebagai awal perkenalan kita untuk selanjutnya. Karena kita ingin kedepannya media bisa menjadi tombak untuk memajukan TMII agar lebih maju lagi, bisa menarik para wisatawan lokal dan internasional. Dalam acara ini turut hadir juga Gusti Putu Ngurah Sedana (Direktur Eksekutif TMII ), Emilia Eny (Corporate Secretary) dan lain-lainnya, tambah Edy.
TWC merupakan BUMN yang sahamnya 100% milik Negara, jadi tak ada kepentingan lain selain memajukan Negara Indonesia. Saat ini TWC di beri wewenangan oleh pemerintah untuk mengelola pengengembangan TMII, yang sebelumnya TWC juga di beri wewenangan untuk memajukan destinasi Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko dan lain-lainnya, ungkapnya.
Terkait pertanyaan awak media tentang 7 (tuju) karyawan yang belum mendapatkan pesangon, Bapak Edy menyampaikan akan menyelidiki tuntas sampai akarnya. Biar semua persoalan tidak terulang kemudian hari dan masalah ini bisa terselesaikan tuntas sampai akarnya, ujar Edy.
Dalam 5 (lima) tahun terakhir kita sangat aktip dalam menyiapkan Destinasi sebagai preoritas dan dengan cara kelola yang proyek. Kita ingin konsep TMII menjadi Indonesia Opera yang artinya kita ingin di TMII ini tidak kontek masa lalu atau sejarah saja tapi harus ada hubungannya dengan aspek kekinian yang bisa memberikan isnpirasi-isnpirasi bagi generasi muda, tambah Edy.
Edy juga menyampaikan terkait kesehjahteraan karyawan rumusnya sederhana, kalau kita bisa mendapat lebih maka kita bisa memberi lebih. Karena tidak mungkin memberi lebih kalau kita tidak bisa mendapat lebih, siapa yang harus menanggung kurangnya. Ini sudah saya jelaskan kepada teman-teman semua. Maka itu akan ada peluang kesehjateraan yang lebih.
Harapan kami semoga pertemuan kita ini menjadi awal yang baik, serta kedepannya bisa terjalin komunikasi yang efektif untuk pengelolaan serta mengembangan TMII, pungkas Edy Setijono President Direktur PT. TWC.
(Slamet)