Jakarta,21-08-2021 – Kegiatan Bakti Sosial Donor Darah yang kami lakukan ini secara berskala dan atas dukungan H.Abdul Syukur. Acara donor darah ini merupakan kegiatan ke-4 yang kami lakukan, untuk membantu PMI dalam menanggani stok darah PMI kota Tangerang, jelas Amrudin (GOPRAK) ketua acara Bakti Sosial Donor Darah.Kegiatan ini merupakan gerakan dari hati nurani kita sebagai masyarakat dan anggota Abdul Syukur Centre (ASC) dimana dengan adanya musibah virus Covid-19 ini banyak masyarakat yang sakit dan membutuhkan bantuan tambah darah. Jangan sampai pasien sakit meninggal karena ngak adanya stok darah, terang Amrudin, Sabtu 21 Agustus 2021.ASC melakukan bakti sosial ini tidah cuma melalui adakan acara donor darah aza, tapi kami juga melakukan bantuan santunan anak yatim, dan memberikan bantuan pada keluarga yang terkena Covid-19 di lingkungan kota Tangerang, jelas Amrudin.Haji Abdul Syukur menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang ikut membatu terlaksananya kegiatan donor darah ke-4 kalinya ini, khususnya anggota ASC. Saya mendukung terus acara donor darah ini karena saya juga merasa terpanggil sebagai warga negara Indonesia untuk membantu PMI biar tidak kekurangan stok darah bagi pasien yang membutuhkan, jelas Abdul Syukur.
Acara Bakti Sosial Donor Darah yang kami lakukan ini secara bertahap 3 (tiga) bulan sekali. Seperti yang telah disampaikan bapak panitia ASC tadi kita juga telah melakukan bakti sosial kepada anak yatim, untuk saat ini udah 120 orang anak yatim dari 13 kecamatan yang mendapatkan bantuan donatur dari kami anggota ASC, tambah Abdul Syukur.
Ini semuanya kami jelaskan bukannya mau pamer atau apa, yang jelas kami hanya ingin mengugah masyarakat yang punya rezeki lebih atau kumpulan-kumpulan yang ada agar bisa membantu sesama juga, tambahnya.
Harapan saya agar kegiatan seperti ASC ini (bakti sosial) bisa diikuti Istansi atau komunitas lain, bukannya kita pingin dicontoh tapi agar merega bisa bergerak juga untuk membantu sesama dan tentunya kegiatan bakti sosial donor darah ini kita lakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah Negara kita Indonesia, pungkas H. Abdul Syukur.
(Slamet)