Ketua Umum Ormas FBR Angkat Suara Terkait Aksi Terorisme

Jakarta,08-04-2021

Aksi terorisme kembali terjadi di Indonesia setelah terjadinya bom bunuh diri di Makasar Minggu (28/04/2021) kemudian berlanjut penyerangan markas besar kepolisian RI (Mabes Polri) di Jakarta Rabu (31/04/2021) oleh pelaku berinisial ZA.
 
Ketua umum ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim angkat suara mengenai aksi terorisme yang terjadi, menurutnya hal tersebut sangat memprihatinkan dan seharusnya menjadi perhatian kita semua saat ini.

Kesalah pahaman atau kerancuan dalam memahami agama merupakan point penting yang harus segera diperbaiki menurut beliau. Banyak hal yang bisa dilakukan agar dapat turut membantu mencegah terjadinya aksi terosrisme, salah satu nya dengan cara harus mempererat lagi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, tambahnya.
 
Berbicara mengenai bagaimana toleransi bisa begitu melekat kuat pada ormas FBR, padahal anggotanya FBR agamanya tidak hanya muslim aza. FBR merupakan ormas yang menitik beratkan kepada kearifan lokal yaitu budaya Betawi, jelas Lutfi.

Peran budaya sangat penting dalam menjaga kerukunan bertoleransi antar masyarakat, ini semua telah teruji bertahun-tahun budaya kita Betawi dan budaya lainnya yang ada di negara kita Indonesia ini. karena jika kita mengacu kepada budaya, yang merupakan khasanah kita yang dapat menciptakan kerukunan dan harmoni dalam menghargai sesama umat beragama ataupun antar suku yang lain, saya kira hal hal baik akan tercipta dan terjaga dengan sendirinya, ucapnya kepada wartawan media jejakprofil.com (Rabu,07/04/2021).

Jelang Ramadan ini Lutfi menghimbau kepada semua umat muslim khususnya untuk mengisi dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menolak isu-isu atau perbuatan yang bisa meresahkan masyarakat (merugikan orang lain). Karena di era digital saat ini segala sesuatu serba cepat penyebarrannya berita, ini yang harus kita titik beratkan.

Harapan saya Negara kita Indonesia tercinta ini selalu tentram, damai, bebas dari terorisme dan terciptanya silahturahmi yang lebih erat lagi antara pemerintah dan masyarakat, tutup KH Lutfi Hakim ketua umum FBR.

(Ichal JM)

(Ichal JM)