Beranda / JP News / Amsori: Tanpa Gus Dur, Megawati Tidak Akan Pernah Menjadi Presiden

Amsori: Tanpa Gus Dur, Megawati Tidak Akan Pernah Menjadi Presiden

Share:

Jakarta,11-03-2021Kartika Soekarno di akun instagramnya (kartikasoekarnofoundation) pada tanggal 23 Januari 2021 yang berisi “Happy birthday dear Sis, you were the Symbol of the Opposition to overthrow the man who overthrew our Father, deceived by Wahid but still became our first Woman President and still today the Chairman of PDIP, in a man’s world. Totally remarkable, most importantly you are a great sister. Much love and happiness, please stay safe.” (terjemah_ Selamat ulang tahun, saudariku, kamu adalah Simbol Oposisi untuk menggulingkan pria yang menggulingkan Ayah kita, tertipu oleh Wahid tetapi tetap menjadi Presiden Wanita pertama kita dan masih menjadi Ketua PDIP, di dunia seorang pria. Benar-benar luar biasa, yang terpenting kamu adalah saudara perempuan yang hebat. Banyak cinta dan kebahagiaan, harap tetap aman).

Setelah membaca statusnya yang menyatakan bahwa Megawati “tertipu” oleh Wahid, menurut Amsori selaku Wakil Ketua LPBH PBNU dan juga Direktur LBH Forum Betawi Rempug, apabila maksud dari kata yang sesungguhnya dari pemaknaan “Deceived by Wahid” yang ditujukan kepada (Abdurrahman Wahid alias Gus Dur) pada pemilihan Presiden tahun 1999 adalah tidak tepat, maka hal ini menunjukkan bahwa Kartika Sari Dewi Soekarno kurang pemahamannya mengenai sejarah Indonesia.

Perlu diketahui bahwa perjuangan dan pergerakan mahasiswa kembali mengalami puncak kejayaannya di era’98, dimana pasca jatuhnya orde baru dan lengsernya Soeharto, telah terjadi kekuatan politik di parlemen yang berpotensi terjadi benturan di parlemen dan di akar rumput. Kondisi saat itu adalah jelas dan nyata bahwa PDIP menang pemilu dengan memperoleh suara 35%, tetapi tidak menguasai mayoritas parlemen. Justru, dengan kemunculan Gus Dur sebagai Tokoh Nasionalis-Religius yang diusung oleh Poros Tengah saat itu adalah untuk menghindari perpecahan, konflik dimasyarakat, dan menyelamatkan agenda reformasi agar kekuasaan tidak kembali ke tangan orde baru, “ujar Amsori yang juga selaku Aktifis’98.

Peran dari Gus Dur tidak berhenti hanya disana, Beliau lalu meminta mayoritas pendukungnya di parlemen agar mendukung Megawati jadi Wakil Presiden, dan Gus Dur berhasil memenangkan pemilihan Presiden tersebut. Apabila Megawati maju tanpa dukungan Gus Dur, pasti dia akan kalah, hal tersebut terbukti saat Megawati mencalonkan diri dalam Pilpres 2004. Hal tersebut menunjukkan bahwa sekali lagi tanpa dukungan Gus Dur, Megawati tidak akan menjadi Wapres dan juga tidak akan pernah menjadi Presiden. Oleh karena itu, daripada Kartika mengatakan bahwa Megawati dulu ditipu Gus Dur, mungkin Kartika justru harus berterimakasih pada Gus Dur, karena tanpa Gus Dur, kakaknya tidak akan mungkin pernah menjadi Presiden RI,” tutup Amsori.

Lihat Juga

BPN Kota Palangka_

Target PTSL Tahun 2025 di Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya Sebanyak 200 Bidang Dalam Proses Penyelesaian Akhir

Palangka Raya, Jejakprofil.com – Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya berhasil mencapai target Program Pendaftaran Tanah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *