
jejakprofil.com – Terkait dengan diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi untuk 14 hari ke depannya itu, Anggota DPRD Kota Depok, Moh. Hafid Nasir, Dipl.Inf., mengakui kenijakan tersebut sangat tepat. Pasalnya, di Kota Depok sendiri angka penyebaran Covid-19 semakin meningkat.
“Berbicara soal PSBB di Kota Depok ini, saya kira bisa menjadi perhatian kita bersama. Karena memang angka penyebaran Covid-19 semakin hari semakin bertambah,” jelas Hafid kepada Jejakprofil.Com, Kamis (3/7/2020) beberapa waktu lalu.
Menurut Hafid, sampai hari ini belum ada indikasi penurunan angka penyebaran virus corona atau Covid-19 tersebut. Untuk itu, sambung dia, sangat membutuhkan perhatian dari kita semua.
“Kemarin juga Sudah ditetapkan Walikota Kota Depok, Kyai haji Muhamad Idris MA., seiring adanya pemberlakuan PSBB oleh Gubernur Jawa Barat. Dan menurut saya bisa diperpanjang sampai pada penyelesaian bencana non alam covid 19 atau bencana nasional dan kapan berakhirnya tidak di tentukan Bapak Walikota,” tandasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, perpanjangan PSBB yang ke tiga kalinya di Kota Depok tersebut, tentunya dilakukan atas dasar koordinasi antara Bapak Walikota dengan gubernur Jawa barat bapak Ridwan kamil.
“Karena sudah ada koordinasi dengan Bapak Gubernur, maka itu saya berharap agar seluruh warga masyarakat Kota Depok untuk terus mentaati protokol kesehatan covid-19. Sebab, hal ini menjadi sebuah kontribusi bersama kita sebagai warga Kota Depok untuk bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di Kota Depok,” imbunya.
“Kita harus terus menggunakan masker setiap ke luar rumah, juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebugaran agar imunitas kekebalan tubuh kita terus meningkat, menghindari kerumunan masa, physical distancing yang nampaknya ini menjadi sesuatu yang belum mendapatkan perhatian optimal dari kita semua,” sambung dia.
Lebih lanjut Ketua DPD PKS Kota Depok ini mengajak dan sekaligus menghimbau kepada seluruh warga dan masyarakat Kota Depok khususnya untuk mentaati berbagai macam tahapan tahapan sosialisasi yang sudah disampaikan gugus tugas pemerintah Kota depok terkait protokol kesehatan covid-19, agar bisa melawan corona secara bersama-sama.
“Saya mengajak dan menghimbau kepada masyarakat kota Depok seluruhnya agar lebih menaati berbagai kebijakan terkait penanggulangan Covid-19. Karena hal ini sangat penting demi keselamatan kita semua,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Hafid, pihaknya melihat berbagai macam persoalan yang selalu menjadi permasalahan khususnya terkait dengan physical distancing. Hafid menilai masih banyak kerumunan masa yang terjadi dan terlihat di beberapa sektor masyarakat.
“Kita melihat berbagai macam persoalan yang selalu menjadi permasalahan khususnya terkait dengan physical distancing. Untuk itu saya berharap kepada masyarakat agar bisa menghindar dari kerumunan masa dan jaga jarak sebagaimana yang tertuang dalam peraturan protokol kesehatan,” katanya.
Berbicara soal kerumunan masa, pria kelahiran Jakarta tanggal 31 Maret 1964 ini mengingatkan bahwa permasalahan ini tidak hanya menjadi peran serta pemerintah semata dalam upaya memberikan pencerahan kepada warga dan masyarakat yang sedang berkerumun.
“Harus berangkat dari kesadaran warga dan masyarakat bahwa ketika terjadi kerumunan masa maka potensi penyebaran virus corona ini sangat besar, banyak warga yang berpergian masih tidak menggunakan masker, begitu juga minimnya pemahaman mereka,” tandasnya.
(Vero/Red)