Presiden Jokowi Akan Hadiri Acara Hut Koperasi Ke-73 Di Sumedang, Jawa Barat

Jejakprofil.Com – Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini perjalanan koperasi mengalami pasang surut, diawali dari kebangkitan koperasi pada era orde lama hingga reformasi.

Masa keemasan koperasi Indonesia di era orde baru seharusnya mampu mengantarkan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan yang mengakar di masyarakat kita. Namun pasca reformasi sejalan dengan gencar-gencarnya kampanye perdagangan bebas realitas berbicara lain, pergerakan koperasi Indonesia cenderung melambat.

Hal ini diakibatkan banyak faktor, diantaranya: adanya kebijakan yang “kurang memahami” mengenai konsep koperasi; para pelaku koperasi kurang atau bahkan tidak memahami jati diri koperasi; citra koperasi yang buruk menjadi fokus pemberitaan media massa; dan adanya anggapan koperasi sektor usaha atau gerakan ekonomi yang “dianggap kuno” dan tidak menguntungkan.

Faktor-faktor tersebut mengakibatkan adanya stigma negative bagi masyarakat untuk berkoperasi.

Rayakan Hari Ulang Tahun Koperasi (Hut) yang bertajuk “Mewujudkan Ekonomi Rakyat yang Berdaulat Bersama Anggota yang sehat dan Koperasi yang Kuat” adalah tekat Dekopin dan Kementerian Koperasi dan Usaha, Kecil dan Menengah untuk meningkatkan perekonomian bangsa di tengah mewabahnya Pandemik Covid-19.

Acara Puncak rencananya bersama Presiden RI, jika tidak memungkinkan kehadiran secara fisik akan dilakukan dalam bentuk “Live Streaming Conference”. Dalam acara puncak tersebut, Panitia akan mengundang dalam jumlah yang terbatas para pegiat Koperasi yang tentunya akan mengikuti Protokol Keselamatan Covid 19 yang ditetapkan pemerintah dan acaranya sederhana saja tetapi khidmat, Acara tersebut direncanakan akan dilaksanakan : di Kampus IKOPIN Jatinagor,

Acara Hut Koperasi itu juga akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan seperti: Seminar dan Diskusi dalam rangka Pemulihan Ekonomi UMKM Anggota Koperasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional – bekerjasama MPR RI, DPR RI, Bappenas, Kemenkop & UKM RI (Webinar/Online Sreaming); Bhakti Sosial – oleh Induk-induk Koperasi dan Dekopinwil se Indonesia; Talk Show di Televisi – Nasional dan Daerah alternative via Youtobe;Kampanye Jati Diri Koperasi – Men”citra”kan Koperasi sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat;Ziarah Makam Bung Hatta, Jakarta dan Makam Pahlawan di Seluruh Indonesia oleh Panitia dan Pengurus Pusat. Bagi Pengurus Dekopin Wilayah dan Induk, Ziarah ke Makam Palawan setempat dan atau orang yang berjasa mengembangkan Koperasi di wilayahnya

Penghargaan Koperasi Penggerak Pembangunan – Bersama Bappenas dan Majalah Peluang kepada: 10 Koperasi terbaik, 5 Pembina Terbaik (Tingkat Provinsi) dan 5 Pembina Terbaik (Tingkat Kabupaten/Kota, dan diakhiri dengan Penerbitan Buku Tokoh Koperasi Penggerak Pembangunan.(Red JP)