Beranda / JP News / Patra 08: Ekspresi Pemikiran Said Didu Terhadap Pemindahan Ibu Kota Itu Hal Yang Wajar

Patra 08: Ekspresi Pemikiran Said Didu Terhadap Pemindahan Ibu Kota Itu Hal Yang Wajar

Share:

jejakprofil.com – Polemik antara Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bermula melalui sebuah video Youtube yang diunggah di kanal pribadinya pada 27 Maret 2020 lalu dengan judul “MSD: Luhut hanya pikirkan uang, uang, dan uang. Atas pernyataan tersebut Said Didu dianggap telah mencemarkan Luhut Binsar Pandjaitan dan diposisikan.

Dalam surat panggilan pemeriksaan bernomor S.Pgl/64/IV/RES.1.14/2020/Dittipidsiber, Said akan diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sekitar pukul 10.00 WIB. Surat itu ditandatangani oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Salah satu yang disoroti Said Didu dalam videonya itu adalah terkait dengan persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang masih terus berjalan selama masa penanganan Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah tidak memprioritaskan kesejahteraan rakyat umum.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Patriot Garuda Nasional (Patra 08), M. Faisal Sabki menilai pernyataan Said Didu itu merupakan sebuah ekspresi pemikiran selaku anak bangsa, menurutnya hal yang wajar-wajar saja.

“UUD 1945 sudah menjamin kebebasan berkspresi mengeluarkan pendapat. Jadi pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi perlu menerima dengan kepala dingin, lho kita ini semua keluarga, kita satu rumah yaitu NKRI,” ujar Faisal kepada Jejakprofil.Com melalui via WA, Rabu (6/5/2020).

Menurut Faisal, pernyataan Said Didu hanya mengingatkan pemerintah bahwa saat ini masyarakat dan bangsa tengah berperang melawan virus corona atau Covid 19.

“Saya kira ini niat baik pak Said untuk mengutarakan pemikirannya untuk menyelamatkan rakyat dari bahaya Covid19 dan memprioritaskan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

Lebih lanjut, pengusaha nasional ini berharap agar pemerintah secara lapang menerima pernyataan dari rakyat meskipun pahit, namun ini, menurut dia, selama kritik itu membangun.

“Sorotan Said Didu itu ibarat cambuk, namun tujuannya baik untuk senantiasa mereview hal-hal yang baik di kemudian hari,” pungkasnya.

(Arum)

Lihat Juga

BPN Kota Palangka Raya Kementerian ATR BPN

BPN Palangka Raya Serahkan Sertifikat Rumah Ibadah Gratis Tanpa Biaya

Palangka Raya, Jejakprofil.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palangkaraya menyerahkan sertifikat rumah ibadah secara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *