Jejakprofil.Com – Seorang tahanan hendak kabur, namun ditembak Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat hingga tak bernyawa. Tahanan tersebut diketahui bernama Supri pada tanggal 16 April 2020 lalu.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S. Latuheru, pada 16 April kemarin, ada sebanyak 17 tahanan narkoba Polsek Kalideres kabur. Kemudian, kata dia, dari belasan tahanan hanya Supri yang berhasil meloloskan diri.
“Karena Supari sudah merencanakan kaburnya jauh-jauh hari sebelumnya. Maka dia harus kita tembak mati, karena berusaha melawan ketika hendak ditangkap di kawasan Jurumudi, Tangerang, pada Kamis 23 April 2020,” ungkap Audie, Jumat (24/4/2020).
Audie mengatakan, dari 8 orang yang kabur, anggota Polsek Kalideres mampu menangkap 7 orang lagi. Sedangkan Supri langsung melarikan diri dan hingga satu pekan lamanya ia bersembunyi.
“Ketika Supri mau diamankan, dia sudah mempersiapkan diri. Karena dia dalam situasi melarikan diri, selalu berjaga-jaga dengan mempersiapkan sajam. Ketika akan diamankan dia menyerang petugas, akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur. Kemudian Supri dibawa ke RS, namun dalam perjalanan meninggal dunia,” imbuhnya.
Kronologisnya, sambung Audie, tahanan atas nama Supri melancarkan aksinya dengan memanggil penjaga. Saat itu Afrizal mengantar galon di dalam ruang tahanan yang sudah habis dan harus diganti.
“Ketika dibuka seorang tahanan lain menyekap anggota jaga. Ada 17 tahanan yang berhamburan keluar. Jadi pada malam itu ada 9 orang yang diamankan dalam markas Polsek, 8 diantaranya berhasil keluar,” katanya.
Audie mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk tetap fokus berjaga jangan sampai lengah dan tetap bersemangat. Peristiwa ini sebagai pelajaran, agar lebih meningkatkan kualitas anggotanya.
“Kami juga menemukan narkoba dari tempat pesembunyian Supri,” pungkasnya.
(BS)