Pemerintah kita dorong untuk membentuk kampung Siaga covid -19, ini berdasarkan arahan dari kementrian dalam negeri, rekomendasi dari pusat sangat diperlukan prihal kebijakan karantina wilayah.
Maka dari itu, pemerintah mengambil sebuah program yaitu kegiatan yang dinamakan kampung siaga covid 19, yang berbasis RW, kemudian sosialisasi efektif, edukasi kepada masyarakat mengingat masyarakat harus memahami betul karakteristik wabah virus corona ini, sosialisasi dan edukasi ini harus sampai ke level RW pada warga dan masyarakat, tidak hanya sekedar alat peraga saja yang saat ini bertebaran dimana mana, harus ada kebersamaan yang di bangun, papar nya.
Kita pun berharap ketika menyingkapi ada nya orang atau warga yang termasuk dalam kategori ODP ( orang dalam pengawasan ) tentunya kan mereka ini harus menyadari bahwasannya mereka harus nya tidak boleh keluar rumah karena mereka Sudah masuk dalam kategori orang dalam pengawasan, nah justru mereka ini sebenarnya Yang harus di backup pemerintah dari sisi kebutuhan logistik, kebutuhan makan mereka, jika sudah sampai di level RW tentunya tidak bisa mengandalkan diri saja, pemerintah tidak akan sanggup, baik itu pemerintah pusat maupun provinsi, sehingga perlu di bangun kebersamaan untuk saling tolong menolong, inilah yang menjadi kan salah satu pertimbangan kenapa harus dibentuk kampung siaga berbasis Rw, tegas nya.
Terkait dengan covid-19, kami menghimbau agar warga dan masyarakat bersatu berpartisipasi untuk bisa lebih peduli, dan kita tetap akan mendorong pemerintah agar memberikan kontribusi yang konkrit kepada warga dan masyarakat dalam hal ini yang terdampak virus corona, ucapnya.
Dengan keterbatasan anggaran dan berbagai macam proses yang harus dilakukan sementara wabah ini tidak melihat proses itu dan tidak memandang waktu, sehingga memang harus ada kebersamaan di lingkup RW, Inilah yang utama, tutup H. Moh. Hafid Nasir ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok.
Virtual online/Selasa 14-April-2020
(JEVERON)